Skip to main content

Tips Mendidik Anak Agar Mandiri dan Bertanggung Jawab

Banyak yang menilai anak-anak zaman sekarang kurang memiliki tanggung jawab dan lebih manja daripada generasi sebelumnya. Jika memang itu betul, bukan salah mereka ketika kepribadiannya terbentuk menjadi sosok yang serba tergantung. Pola pengasuhan dari orangtua sangat memegang peranan dalam membentuk karakter anak.

Nah, jika Anda ingin melihat anak Anda menjadi lebih mandiri dan bertanggungjawab, coba lakukan tujuh cara ini:

1. Tetapkan sejumlah tugas
Buatlah tugas yang sesuai dengan usianya, misalnya berikan sedikit insentif finansial dan amati apakah ia bisa melakukan pengelolaan keuangan. Jika tidak, ini bisa menjadi pintu masuk bagi Anda untuk mengajarkannya mengelola keuangan.

2. Biarkan dia membuat keputusan
Membiarkan anak Anda membuat keputusan sendiri akan mengajarkannya tanggungjawab dan membantunya mendapatkan kemandirian. Anak-anak yang lebih mudah seharusnya ditawarkan opsi terbatas, namun berikan dia kesempatan untuk memilih dari pilihan-pilihan yang disediakan.

3. Pupuk kemandirian
Satu-satunya cara untuk menguasai kemampuan apa pun adalah melalui praktik. Dengan membiarkan anak melakukan tugas sesuai usianya, misalnya seperti memakai baju sendiri, ia akan menjadi lebih mudah untuk mandiri.

4. Berikan contoh yang baik
Melakukan tanggung jawab yang Anda miliki dengan sungguh-sungguh akan memberikan contoh terbaik bagi anak. “Anak-anak selalu belajar dari contoh,” ujar Thomas S. Greenspon, Ph.D., ahli Psikologi Berlisensi, di bidang terapi pernikahan dan keluarga. Menepati janji Anda atau selalu tepat waktu adalah cara terbaik untuk memberikan contoh.

5. Pilihlah sebuah buku.
Banyak cerita-cerita yang bermotivasi di buku. Pilihlah buku yang menggambarkan tentang tanggung jawab. Karakter yang menarik dan situasi yang bisa ia identifikasi akan mempertahankan perhatiannya.

6. Bicarakan dari sebuah situasi yang sulit.
Meski insting pertama Anda untuk melindungi anak adalah dengan mengatakan apa yang seharusnya ia lakukan, lebih baik bimbing dia melalui proses yang mendorongnya mendapatkan kesimpulan dan keputusan.

7. Perlihatkan padanya gambaran yang lebih besar.
Tujuan utama adalah si kecil bersikap tanggungjawab bukan karena disuruh atau keharusan, tapi kesadaran sendiri. Menjelaskan pada anak bagaimana melakukan tugasnya akan membantu seluruh keluarga, kadang membantu anak Anda yang masih kecil untuk memahami bagaimana tindakannya bisa berdampak pada orang lain. (Sumber)

Popular posts from this blog

Tips Mengurangi rasa Sakit Detik-Detik Melahirkan

Perjuangan super saat akan melahirkan seorang bayi dari rahim ibu. Melahirkan normal adalah proses yang cukup matang dan tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan. Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri, ...

Sejauh Manakah Persiapan Diri untuk Hamil?

Fitrahnya seorang wanita sempurna adalah menjadi istri dan menjadi ibu bagi anak-anak. Sebagian besar wanita pasti ingin mengikuti moment-moment ketika ia telah menjadi istri yang zah. Setelah menikah dan menjadi istri dari suami tercinta, keinginan untuk segera menjadi ibu pun begitu menggebu di dada. Berbagai persiapan agar sang janin bersarang di rahim, tumbuh dengan sehat selama sembilan bulan, dan lahir dalam keadaan normal pun saya lakukan. Meskipun sehari-hari saya bertugas sebagai praktisi kesehatan dan mengerti banyak tentang masalah kehamilan, tetapi saya belum memiliki pengalaman akan hamil itu sendiri. Karenanya,  saya tidak segan-segan untuk bertanya pada mamak dan ibu-ibu yang lebih berpengalaman, konsultasi ke dokter kandungan, membaca majalah dan berbagai referensi tentang kehamilan, serta bergabung di komunitas online untuk saling berbagi dengan calon ibu atau mereka yang telah menjadi ibu. Salah satu komunitas yang saya ikuti adalah bebeclub. Komunitas yang merup...

Tips Menghilangkan Bekas Garukan di Perut

Kepengen Hamil - Menghilangkan bekas luka atau bekas garutan saat hamil tidak susah kok bunda, kami punya banyak trik untuk menghilangkannya, bisa dengan berbagai cara dan cara mengatasinya pun cukup mudah. Nah baca terus yah bunda saya akan menuliskan sesuai dengan yang pernah saya alami. Untuk Pencegahan Dari hamil bulan ketiga hingga ke sembilan, rutinlah memberikan baby oil atau minyak di perut yang semakin hari semakin membuncit. Selain itu lakukan trik olahraga di pagi hari agar udara yang bunda hirup adalah udara segar dapat mententramkan pikiran dan juga janin kita. Pada saat perut kita gatal karena rambut si dede, janganlah menggaruk berlebihan hingga berbekas, berikan baby oil dan tahan, disinilah peran bunda untuk sabar. Lebih banyak bersabar bayi kita pun ikut sabar bun... amin. Cara Menghilangkan stretch Marks atau bekas garutan waktu hamil bisa dengan cara berikut. Pakai ampas kopi lebih mudah ditemukan bahannya, lebih cepat memudarkan dan tidak mengandung bahan kimia....