Skip to main content

Tips Memilih Sepatu Untuk Si Buah Hati

Memilih perlengkapan balita mulai dari pakaian hingga aksesori yang lucu untuk ia kenakan, merupakan kegiatan yang menyenangkan. Namun, membeli sepatu untuk dikenakan sang buah hati ternyata cukup sulit. Hal ini dikarenakan ukuran kaki si kecil selalu berubah setiap dua hingga tiga bulan. Jadi sepatu yang Anda belikan untuknya hari ini, mungkin akan sempit dikenakannya saat tiga bulan kemudian. Berikut ini beberapa tips bagaimana cara yang tepat untuk membeli sepatu si kecil, seperti dikutip dari situs Mag for Women.

1. Ajak Buah Hati Pergi Bersama Anda
Riset membuktikan bahwa kaki anak cenderung membesar atau membengkak pada siang hari. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda mengajak buah hati pergi membeli sepatu pada sore atau malam hari. Terutama jika moodnya sedang senang agar ia tidak mengantuk ataupun bad mood ketika mencoba sepatu bersama Anda.

2. Pastikan Ukuran yang Anda Pilih Tepat
Memastikan ukuran sepatu yang dikenakan anak tepat merupakan hal yang penting. Hal ini dikarenakan kaki menopang keseimbangan dan postur tubuh. Mintalah pramuniaga toko untuk mengukur kaki buah hati Anda, agar ia dapat memastikan bahwa ukuran sepatu tersebut lebih besar satu setengah inci (setara 3,75 cm atau biasa diukur dengan menggunakan ibu jari tangan) dari ibu jari kaki buah hati Anda. Bisa juga membeli sepatu yang ukurannya lebih besar dari seharusnya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah jari kaki anak berbenturan dengan sepatu yang ia kenakan serta memberi ruang gerak untuk pertumbuhan kakinya.

3. Memilih Tipe Sepatu yang Cocok Untuk Anak
Sepatu yang dipilih sebaiknya yang terbuat dari bahan yang ringan dan juga lentur. Bahan tersebut akan membuat kaki si kecil dapat bergerak dengan leluasa. Pastikan juga alasnya terbuat dari bahan yang tidak licin sehingga tidak membahayakan buah hati Anda. Jangan memberikan anak Anda sepatu dengan detail hak, sebab ini dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan postur tubuhnya.

Carilah sepatu yang tidak menggunakan tali pengikat karena dapat mengikat ruang gerak dan membuat balita terjatuh. Langkah terakhir adalah dengan memberikannya beberapa pasang sepatu untuk dicoba, agar ia dapat menemukan sepatu mana yang paling nyaman untuk dikenakan.

Popular posts from this blog

Vitamin dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan

Kita memerlukan kombinasi sejumlah vitamin lain dan mineral untuk menjaga fertilitas. Mengkonsumsi berlebihan unsur gizi tertentu tapi kurang mengkonsumsi unsur lainnya justru merugikan fertilitas (dan kesehatan) kita lho. Dalam kondisi apa pun, pola makan dengan gizi seimbang harus tetap dipertahankan. Berikut adalah nutrisi yang bila dikonsumsi secara seimbang akan menambah kesuburan kita:  1. Vitamin E Vitamin E sangat penting bagi sistem reproduksi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin E menjaga sistem endokrin dan produksi hormon-hormon yang baik. Bagi pria, vitamin E mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks serta mencegah kerusakan DNA sperma. Sebuah riset menunjukkan bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma dapat menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA tersebut terutama disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin E sebagai antioksidan dapat mencegah kerusakan DNA sperma. Asupan vitamin E yang disarankan adalah 400 UI per hari. Sumber utama vitamin E adalah kecam

20 Tips Mengatasi Ngidam

Untuk calon ibu atau seorang wanita, istilah ngidam ini sudah lumrah dan sering di dengar dimana-mana saat membicarakan tentang kehamilan. Mual-mual, pusing dan muntah ketika sedang hamil merupakan gejala yang hampir dialami oleh semua wanita hamil, terutama di usia kehamilan 1-4 bulan. Dalam salah satu penelitian, bahkan disebutkan bahwa 50-70% wanita hamil mengalami gejala mual dan muntah atau ngidam. Merasa mual sepanjang hari dapat dialami sebagian wanita hamil muda, ada juga yang hanya timbul ketika sore hari, sebagian lagi merasakan gejala ngidam ini jika pada malam harinya kurang tidur. Namun sebagian besar gejala ngidam biasanya timbul di pagi hari, oleh sebab itulah ia dikenal juga dengan istilah ‘morning sickness‘. Nah, walaupun biasanya gejala ini akan berkurang bahkan menghilang setelah usia kehamilan 4 bulan, ada baiknya jika kepengenhamil.blogspot.com berbagi mengenai beberapa tips untuk mengatasinya… 1. Makanlah dalam jumlah sedikit, namun sering. Semakin kosong perut

Manfaat Ibu Hamil Minum Air Kelapa

Air kelapa adalah minuman menyegarkan yang membantu anda dalam menjaga tubuh terhidrasi dan tetap segar. Anda dapat menikmati minuman dingin dari air kelapa terutama di musim panas. Ada banyak manfaat yang terkait dengan minuman tropis alami ini. Hal ini dibuktikan dengan dikonsumsi di seluruh dunia dan dapat digunakan secara langsung atau dicampur dengan minuman lain. Air kelapa memiliki  nutrisi dan keseimbangan elektrolit yang sama seperti darah. Selama kehamilan, penting bagi seorang wanita untuk memasukkan makanan dan minuman sehat dan bergizi dalam diet sehari-hari. Mengkonsumsi Air kelapa selama kehamilan membantu dalam menjaga kesehatan ibu dan janin. Berikut ini ada beberapa manfaat dari air kelapa muda bagi ibu hamil: 1. Air kelapa adalah minuman isotonik alami. Ini membantu dalam pengisian cairan dan hilangnya garam alami yang dilepaskan oleh tubuh. Air kelapa dapat sangat mencegah dehidrasi dan kelelahan. 2. Air kelapa sangat dikenal untuk memperkuat sistem kekebalan tub