Asupan nutrisi di masa kehamilan sangat penting dalam tumbuh kembang janin dalam rahim. Tapi ini bukan berarti ibu hamil boleh menyantap makanan dalam jumlah banyak ya! Ingat, yang dibutuhkan ialah asupan makanan bergizi, bukan makan banyak. Nutrisi ini juga vital untuk mencegah beragam komplikasi persoalan saat melahirkan. Sumber nutrisi terbaik di masa kehamilan bisa didapatkan dari sayur dan buah. Antara lain alpukat, jeruk, apel, kacang-kacangan, bayam dan sayuran hijau lainnya. Sayur dan buah yang dikonsumsi dalam keadaan mentah juga masih memiliki enzim yang akan meringankan kerja organ tubuh. Yang penting, pastikan saja sayur dan buah dikonsumsi dalam keadan bersih.
Jika ingin aman, ibu hamil dapat mengonsumsi sayur dan buah hidroponik, sehingga bisa lebih tenang makan dalam keadaan segar sebagai lalapan (tidak dimasak). Ingat, parasit telur toksoplasma ada di tanah. Jadi sayur dan buah yang ditanam pada media selain tanah (hidroponik) bisa mengurangi ancaman ini. Sayur dan buah yang tepat, seperti timun, selada, brokoli kukus, tomat dan pir, ditambah putih telur yang direbus, sebetulnya sudah memberikan asupan karbohidrat yang cukup dan juga tidak mengakibatkan indeks gula darah meroket cepat. Efeknya, ibu hamil bisa lebih bugar dan tidak merasa lemas selama masa kehamilan. Benefit lain, ibu hamil tidak akan mengalami kelebihan berat badan. Jika rasa mual begitu hebat, pastikan perut jangan kosong. Makanlah lebih sering dalam jumlah kecil. Buah bisa menjadi cemilan yang baik. Begitu pula crackers gandum.
Ibu hamil juga membutuhkan asupan kalsium ekstra sebab kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan janin. Jika tidak mencukupi, maka janin akan menyerap kalsium dari si ibu sehingga bisa menyebabkan ibu mengalami osteoporosis. Tapi jangan mudah terbujuk iklan susu khusus ibu hamil. Jika Anda perhatikan dengan seksama, kandungan zat untuk ibu hamil tidak jauh berbeda dengan susu biasa. Jadi, ibu hamil yang biasa minum susu UHT sebelum masa kehamilan bisa saja meneruskan kebiasaan ini. Namun, jika susu justru membuat ibu hamil merasa mual, jangan pusing dan bingung. Sebab kalsium bisa didapatkan dari makanan antara lain dari kacang-kacangan dan sayur hijau.
Itulah sebabnya, ibu hamil penganut cara vegan (yang berarti juga tidak minum susu), bisa menjalani masa kehamilan yang sehat tanpa osteoporosis. Adapun asam folat yang sangat dibutuhkan janin untuk pembentukan sel baru, bisa didapatkan ibu hamil dari sayuran hijau. Antara lain bayam, kangkung, asparagus, selada serta brokoli. Asam folat juga bisa didapatkan dari buah-buahan seperti pisang, pepaya, strawberry, juga jeruk dan nanas. Yang perlu diperhatikan ialah, ibu hamil tidak akan mendapatkan asupan asam folat dengan optimal jika mengonsumsi sayuran dalam keadaan matang. Omega 3 juga tidak selalu dibutuhkan dari ikan salmon, kok. Ibu hamil bisa mendapatkannya dari jambu biji, alpukat, bahkan blewah, kiwi dan mangga. Jika masih kurang juga, kebutuhan asam folat dan omega 3 dalam masa kehamilan biasanya dibantu dengan suplemen.
Jika ingin aman, ibu hamil dapat mengonsumsi sayur dan buah hidroponik, sehingga bisa lebih tenang makan dalam keadaan segar sebagai lalapan (tidak dimasak). Ingat, parasit telur toksoplasma ada di tanah. Jadi sayur dan buah yang ditanam pada media selain tanah (hidroponik) bisa mengurangi ancaman ini. Sayur dan buah yang tepat, seperti timun, selada, brokoli kukus, tomat dan pir, ditambah putih telur yang direbus, sebetulnya sudah memberikan asupan karbohidrat yang cukup dan juga tidak mengakibatkan indeks gula darah meroket cepat. Efeknya, ibu hamil bisa lebih bugar dan tidak merasa lemas selama masa kehamilan. Benefit lain, ibu hamil tidak akan mengalami kelebihan berat badan. Jika rasa mual begitu hebat, pastikan perut jangan kosong. Makanlah lebih sering dalam jumlah kecil. Buah bisa menjadi cemilan yang baik. Begitu pula crackers gandum.
Ibu hamil juga membutuhkan asupan kalsium ekstra sebab kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan janin. Jika tidak mencukupi, maka janin akan menyerap kalsium dari si ibu sehingga bisa menyebabkan ibu mengalami osteoporosis. Tapi jangan mudah terbujuk iklan susu khusus ibu hamil. Jika Anda perhatikan dengan seksama, kandungan zat untuk ibu hamil tidak jauh berbeda dengan susu biasa. Jadi, ibu hamil yang biasa minum susu UHT sebelum masa kehamilan bisa saja meneruskan kebiasaan ini. Namun, jika susu justru membuat ibu hamil merasa mual, jangan pusing dan bingung. Sebab kalsium bisa didapatkan dari makanan antara lain dari kacang-kacangan dan sayur hijau.
Itulah sebabnya, ibu hamil penganut cara vegan (yang berarti juga tidak minum susu), bisa menjalani masa kehamilan yang sehat tanpa osteoporosis. Adapun asam folat yang sangat dibutuhkan janin untuk pembentukan sel baru, bisa didapatkan ibu hamil dari sayuran hijau. Antara lain bayam, kangkung, asparagus, selada serta brokoli. Asam folat juga bisa didapatkan dari buah-buahan seperti pisang, pepaya, strawberry, juga jeruk dan nanas. Yang perlu diperhatikan ialah, ibu hamil tidak akan mendapatkan asupan asam folat dengan optimal jika mengonsumsi sayuran dalam keadaan matang. Omega 3 juga tidak selalu dibutuhkan dari ikan salmon, kok. Ibu hamil bisa mendapatkannya dari jambu biji, alpukat, bahkan blewah, kiwi dan mangga. Jika masih kurang juga, kebutuhan asam folat dan omega 3 dalam masa kehamilan biasanya dibantu dengan suplemen.