Skip to main content

Mendidik Anak Cerdas Dan Sholeh

Mendidik anak adalah merupakan bagian dari serangkaian tanggung jawab orang tua kepada anak-anaknya. Karena memang seorang anak adalah amanah dari Tuhan kepada para orang tuanya. Karena pada sebagian orang tua atau pun keluarga juga banyak yang mengalami kesulitan untuk hamil dan mendapatkan keturunan. Untuk itulah bagi para orang tua harus banyak bersyukur ketika diamanahi seorang anak dalam bagian keluarga yang dibinanya. Dan harus mengetahui bagaimana cara mendidik anak menjadi cerdas baik dalam hal kecerdasan dunianya terlebih kecerdasan spiritual agamanya sendiri.

Karena memang tidak bisa dipungkiri bahwasannya orang tua akan merasa bangga bila anaknya berprestasi di sekolah dalam bidang akademiknya. Tetapi hal ini tdaklah cukup karena memang seorang anak tidak hanya dituntut mempunyai kecerdasan akademik saja, kecerdasan emosional anak dan juga kecerdasan spiritual perlu untuk ditanamkan semenjak awal dan usia dini demi keberhasilan dan kesuksesan sang anak kelak di kemudian hari. Karena memang tidak mudah untuk mendidik anak menjadi sukses dan bahagia dunia akhirat, akan tetapi ini adalah tantangan buat para orang tua juga.

Anak adalah harta yang tidak ternilai oleh apapun. Dia ibarat sebuah titipan yang paling indah yang diberikan Allah kepada orang tuanya. Pada masa depannya lah terletak harapan serta kebahagiaan para orang tua. Anak juga ibarat semacam kerta putih dan bagaimana anak menuliskan kehidupannya di kertasnya tersebut adalah tergantung bagaimana cara mendidik orang tuanya pula.

Ada beberapa tips mendidik anak menjadi sholeh yang bisa kita coba praktekkan dalam kehidupan keluarga kita, diantara metoda pendidikan anak sholeh-sholehah adalah sebagai barikut :

1. Dimulai Dari Orang Tua.

Maksudnya adalah bila kita menginginkan anak kita menjadi anak yang sholeh sholehah, maka sebagai orang tua harus bisa menjadi pribadi yang sholeh terlebih dahulu. Jangan sampai kita menginginkan anak kta baik sebelum diri kita sebagai orang tua "belajar menjadi lebih baik" terlebih dahulu. Orang tua juga selayaknya melengkapi diri dengan berbagai ilmu, agar dapat digunakan dalam pengasuhan anak. Ketika anak dibekali oleh bangunan keagamaan yang baik, hal ini akan menciptakan langkah antisipasif terhadap bencana kebobrokan akhlak anak dimasa depan. Jadi sekedar memerintahkan anak untuk berbuat, tidaklah cukup membentuk karakter dan pribadi yang sholeh pada diri mereka. Orang tua juga harus sanggup untuk memberikan tauladan keteladan yang baik dahulu dalam hal berbuat baik dan beramal sholeh.

2. Menjaga Lingkungan Pergaulan Anak.
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pola pikir, pola kepribadian dan pola tumbuh kembang sang anak sendiri. Untuk itulah orang tua harus cermat dalam memperhatikan pergaulan anak dan dengan siapa anak kita bermain dan berteman. Rasulullah SAW mengingatkan dalam sebuah hadist yang berbunyi :"Sesungguhnya perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Seorang penjual minyak wangi bisa memberimu atau kamu membeli darinya, atau kamu bisa mendapatkan wanginya. Dan seorang pandai besi bisa membuat pakaianmu terbakar, atau kamu mendapat baunya yang tidak sedap." (HR. Bukhari Muslim).

3. Memberikan Banyak Ilmu Mengenai Agama.
Ilmu agama yang baik yang diketahui dan dilaksanakan sang anak akan bisa menjadi benteng sang anak dalam kehidupan remaja dan dewasanya nanti agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif maupun buruk baik bagi dirinya sendiri atau pun keluarga serta orang-orang yang ada di sekitarnya.

4. Sabar, Berdoa, Tulus Ikhlas Dalam Memberikan Pendidikan Dan Keteladanan.
Orang tua harus mempunyai 3 hal tersebut di atas agar bisa menjadikan anak-anaknya menjadi baik dan bermanfaat untuk banyak orang kelak dikemudian hari. Keikhlasan hati orang tua akan membuat apa yang mereka sampaikan mudah diserap dan dipahami anak. Dan yang tidak kalah penting, adalah dengan terus mendoakan mereka, supaya selalu berada dijalan Allah, dan kelak menjadi generasi islami yang membanggakan.

Demikian beberapa cara kiat tips mendidik anak menjadi baik dan sholeh yang bisa dilakukan oleh para orang tua. Selain hal tersebut orang tua juga perlu mengetahui akan bagaimana cara mendidik anak menjadi seorang anak yang cerdas dalam kehidupannya yang akan mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan sang anak di kemudian hari.

Beberapa cara mendidik anak menjadi cerdas dan pintar bisa dilakukan dengan metoda semacam berikut ini :

1. Sering mengajak anak berkomunikasi dan memberikan banyak pengetahuan mengenai segala hal. Hanya saja ini tentunya harus disesuikan dengan tahap perkembangan dan pertumbuhan sang anak itu sendiri.

2. Membelikan huruf terbuat dari plastik serta simpan di kamar mandi. Setiap saat mandi, memperkenalkan cii-ciri baru serta janganlah berulang-ulang hingga anak hafal. Dengan demikian, anak-anak perlahan dapat mulai pelajari hubungan pada bicara serta menulis didalam bahasa.

3. Membeli satu set pelajaran serta pendidikan untuk anak-anak. Bisa berupa buku, video, kaset, serta bagaimana mengajarkannya. membaca serta studi baik anak-anak. Membelikan ensiklopedia diilustrasikan spesial untuk anak-anak juga, tidak ada salahnya.

4. Memberikan les privat kepada anak-anak dalam waktu-waktu senggangnya.

Popular posts from this blog

Tips Mengurangi rasa Sakit Detik-Detik Melahirkan

Perjuangan super saat akan melahirkan seorang bayi dari rahim ibu. Melahirkan normal adalah proses yang cukup matang dan tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan. Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri,

Tips Agar Anak Tidak Ngompol

Cara Agar Anak Tidak Ngompol. Kebanyakan anak kecil pasti sering ngompol saat tertidur dan bahkan sudah berumur lima sampau tujuh tahun pun ia masih sering ngompol. Jika tiap malam dia selalu ngompol pasti anda sebagai ibunya pasti repot harus selalu mencuci serpai dan menjemur kasur yang dibuat tidur anak anda. Berikut ini saya mempunyai tips agar anak tidak ngompol lagi, tips berikut ini cukup sederhana untuk anda ajarkan kepada anak anda agar ia tidak ngompol lagi. Berikut ini adalah tips agar anak tidak ngompol. Sebelum tidur ajak anak buang air kecil terlebih dahulu. Bangunkan anak setelah tidur pada malam hari untuk buang air kecil. Jika jam tidur anak delapan jam, bangunkan anak 4 jam setelah tidur. Kurangi minum soda. Soda mengandung bahan perangsang metabolisme yang memicu anak berkemih. Berikan konsekuensi pada anak yang suka mengompol. Ajak anak mencuci bekas ompol, angkat seprai, dan celana bekas ompol. Harus ada kesadaran bahwa ada konsekuensi kalau anak mengompol. Guna

Makanan Penunjang Kualitas ASI

Kepengen Hamil - Tak dapat dipungkiri, ASI adalah susu terbaik dan No.1 di dunia. Seorang bayi seharusnya diberi ASI selama kurang lebih 2 tahun. Kandungan Nutrisi yang terdapat pada ASI tidak terdapat pada susu formula yang ada di pasaran, semahal apapun susu formula, namun tak ada yang dapat menyeimbangkan nutrisi susu ASI. Menyangkut ASI ibu, tidak semua ibu mendapatkan kualitas ASI yang baik. Untuk mendapatkan kualitas ASI yang baik, sebaiknya mengonsumsi makanan ini. Daun Katuk, daun katuk dan sayuran hijau lainnya seperti bayam, sawi mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid dan asam seskuiterna yang dipercaya dapat membantu meningkatkan air susu ibu. Bawang putih, bawang putih sejak lama dipercaya dapat meningkatkan ASi hal ini diperkuat dengan penelitian dalam journal of Pediatric Research yang menunjukkan bahwa bawang putih bisa meningkatkan produksi ASI. Dengan mengonsumsi Labu Siam, mampu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang sedan