Skip to main content

Minggu Terakhir Persalinan dan Persiapan Melahirkan

Blog Kepengen hamil menuliskan, mengenai Minggu-minggu terakhir persalinan dan persiapan dalam melahirkan buah hati.

Masa-masa yang paling mendebarkan dan penuh tanya adalah saat-saat persalinan, namun persalinan ini pula adalah hal yang dinanti, namun proses melahirkan itulah yang sangat penuh tanya.

Berikut adalah minggu minggu terakhir saat
Menjelang persalinan: Dimulai pada usia kehamilan 37 minggu
Pada usia ini bayi sudah dikatakan aterm atau cukup bulan, apabila lahir dia sudah siap karena seluruh fungsi organ tubuhnya suda bisa matang untuk bekerja sendiri. dengan berat kurang lebih 2.800 gram, panjang kurang lebi 47 cm, dan memiliki rambut kepala yang tumbuh dengan baik, kulit licin dengan bulu bulu halus dan alat kelamin yang telah matang dan tulang tulangnya telah berkembang baik. kepala bayi biasanya telah masuk kejalan lahir, meski sebagian kecil diantaranya dengan posisi sungsang.

Usia 38 minggu

Diusia ini panjang janin lebih dari 47 cm dan memiliki berat badan kurang lebih 2.850 gram atau lebih dan peningkatan berat badan ini disebabkan oleh bertambahnya lemak yang tersimpan dibawah kulit. tubuh menjadi montok dan keriput dimukanya telah hilang tulang kepala suda kian kukuh dan saling merapat kecuali dibagian ubun ubunnya, pada saat ini sang ibu biasanya mengalami perasaan yang amat cemas menanti kelahiran seingga akan menimbulkan gangguan emosional. diwaktu seperti saat ini sang ibu perlu memperbanyak porsi relaksasi.

Usia 39 minggu 
Biasanya dokter atau bidan telah siaga jika sewaktu waktu kehamilan ini sampai lewat waktu, karena jika telah lewat waktu maka plasenta sudah tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan sang bayi, saitu mensuplai makanan dari ibu kejanin. penyebabnya iala penurunan fungsi plasenta itu sendiri, sedangkan kapan persisnya penurunan fungsi ini tidak dapat diprediksi tetapi bisa dilihat dengan USG maupun uji kesejahteraan janin oleh dokter.

Usia 40 minggu
Dengan berat kurang lebih 3000 gram dan panjang kurang lebih 50-55 cm, bayi telah benar benar siap dilahirkan kedunia , tubuhnya licin dan verniks caccosa relatif banyak. sejak usia kehamilan 36-37 minggu ibu telah merasakan desakan bagian terendah janin karena penurunan kepala yang sudah masuk kepintu atas panggul atau ligt-ening perut ibu terasa berkontraksi, tegang pada dinding perut dan mengalami kesulitan dalam berjalan, selain itu ibu akan mengalami miksi atau sering buang air kecil. Pada hamil tua kontraksi ini akan semakin sering , namun rasa nyeri ringan hanya dibagian bawah saja dan datangnya tidak teratur, durasinya pendek dan tidak bertambah sakit bila beraktivitas, jika dalam pemeriksaan dalam tidak ditemukan pembukaan jalan lahir ataupun tanda persalinan yang lain ( lendir dan darah). semua gejala diaatas sering disebut dengan his ( permulaan kontraksi palsu ), tanda persalinan sudah dekat. Namun apabila diakir kehamilan ibu mengalami tanda tanda seperti berikut:

Perut terasa berkontraksi, nyeri pinggang yg menjalar kedepan bersifat teratur, semakin kuat dan jika beraktivitas rasa nyeri semakin bertambah.

Bila dilakukan pemeriksaan dalam terdapat pembukaan jalan air, keluar lendir atau darah, pada berapa kasus terjadi pecahnya ketuban yang menimbulkan pengeluaran cairan dari dalam meski sebagian besar ketuban pecah menjelang pembukaan lengkap.

Berati ibu telah memasuki masa persalinan, jika ibu masih dirumah tidak perlu cemas ataupun tergesa gesa, persiapkan diri ibu dan beri tau suami/keluarga apa yang ibu rasakan saat itu.

Persalinan
Ada beberapa tahapan persalinan sebagai berikut:

Tahap pertama, terdiri atas tiga fase, dimulai dengan fase awal atau laten yang ditandai dengan kontraksi ang terjadi berjarak antara 15-20 menit, dengan pembukaan jalan lahir 0-3 cm, dilanjutkan fase aktif yang kontraksinya berjarak antara 3-5 menit dan pembukaan antara 4-8 cm,suatu fase yang disebut transisi terjadi dengan pelebaran 8-10 cm, pada akir tahap ini penipisan serviks antara 0%-100%.

Tahap kedua, dimulai ketika serviks telah sepenuhnya membuka (10 cm) dan dirasakan oleh ibu adanya dorongan untuk mengejan, tahap ini diakhiri dengan kelahiran bayi.

Tahap ketiga, yaitu setelah bayi lair sampai terlahirnya placenta / ari ari, biasanya terjadi antara 3-5 menit setela kelahiran bayi. oxitosin biasanya digunakan untuk membantu proses pengeluaran placenta pada tahap ini.
Semoga calon ibu yang hendak melahirkan sabar dan tabah. Selamat menanti bayi mungil anda.

Popular posts from this blog

Tips Mengurangi rasa Sakit Detik-Detik Melahirkan

Perjuangan super saat akan melahirkan seorang bayi dari rahim ibu. Melahirkan normal adalah proses yang cukup matang dan tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan. Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri, ...

Sejauh Manakah Persiapan Diri untuk Hamil?

Fitrahnya seorang wanita sempurna adalah menjadi istri dan menjadi ibu bagi anak-anak. Sebagian besar wanita pasti ingin mengikuti moment-moment ketika ia telah menjadi istri yang zah. Setelah menikah dan menjadi istri dari suami tercinta, keinginan untuk segera menjadi ibu pun begitu menggebu di dada. Berbagai persiapan agar sang janin bersarang di rahim, tumbuh dengan sehat selama sembilan bulan, dan lahir dalam keadaan normal pun saya lakukan. Meskipun sehari-hari saya bertugas sebagai praktisi kesehatan dan mengerti banyak tentang masalah kehamilan, tetapi saya belum memiliki pengalaman akan hamil itu sendiri. Karenanya,  saya tidak segan-segan untuk bertanya pada mamak dan ibu-ibu yang lebih berpengalaman, konsultasi ke dokter kandungan, membaca majalah dan berbagai referensi tentang kehamilan, serta bergabung di komunitas online untuk saling berbagi dengan calon ibu atau mereka yang telah menjadi ibu. Salah satu komunitas yang saya ikuti adalah bebeclub. Komunitas yang merup...

Tips Menghilangkan Bekas Garukan di Perut

Kepengen Hamil - Menghilangkan bekas luka atau bekas garutan saat hamil tidak susah kok bunda, kami punya banyak trik untuk menghilangkannya, bisa dengan berbagai cara dan cara mengatasinya pun cukup mudah. Nah baca terus yah bunda saya akan menuliskan sesuai dengan yang pernah saya alami. Untuk Pencegahan Dari hamil bulan ketiga hingga ke sembilan, rutinlah memberikan baby oil atau minyak di perut yang semakin hari semakin membuncit. Selain itu lakukan trik olahraga di pagi hari agar udara yang bunda hirup adalah udara segar dapat mententramkan pikiran dan juga janin kita. Pada saat perut kita gatal karena rambut si dede, janganlah menggaruk berlebihan hingga berbekas, berikan baby oil dan tahan, disinilah peran bunda untuk sabar. Lebih banyak bersabar bayi kita pun ikut sabar bun... amin. Cara Menghilangkan stretch Marks atau bekas garutan waktu hamil bisa dengan cara berikut. Pakai ampas kopi lebih mudah ditemukan bahannya, lebih cepat memudarkan dan tidak mengandung bahan kimia....