Skip to main content

Usia Berapakah Anak-Anak diajar Berenang?

Gerakan-gerakan ketika berenang bisa membantu melatih kaki dan tangan, jantung, serta sistem pernapasan bayi. Selain itu bermain air akan membuat anak-anak gembira dan lebih dekat dengan orangtuanya. Bila keuntungan dari aktivitas renang bisa begitu banyak, kapan bayi boleh diajak berenang?

Ada dua pandangan mengenai usia paling tepat mengajak anak berenang. Sebagian berpendapat bayi bisa diperkenalkan pada aktivitas renang jika kepalanya mulai tegak bila ia digendong dalam posisi duduk.

Mengajarkan bayi berenang sejak tahun pertama memiliki banyak manfaat. Sebab, bila usianya kurang dari dua bulan, sistem imunitas bayi belum sempurna dan masih rawan terkena penyakit dari lingkungan sekitar seperti diare, infeksi telinga, dan saluran pernafasan. Tak hanya bermanfaat untuk bayi, berenang juga bisa meningkatkan bonding antara orangtua-anak.

Sayangnya, masih banyak orangtua yang memandang sebelah mata kegiatan berenang untuk bayi. Atau mungkin, mereka terlalu khawatir dan menganggap terlalu dini. Padahal, mengajarkan berenang se-dini mungkin kepada anak, memberikan lebih banyak manfaat.

Melatih renang di usia dini dianggap lebih mudah bagi anak karena pada saat itu otaknya bagaikan spons yang akan menyerap semua informasi yang diterimanya. Pandangan lain menyebutkan saat terbaik adalah ketika bayi berusia 6-12 bulan.

Keberanian anak di kolam renang bisa dilakukan secara bertahap karena ada anak yang takut begitu badannya terkena air. Anda juga bisa mengajaknya bernyanyi sambil mengajarkan keterampilan berenang, misalnya gerakan mengayuhkan kaki atau mengambang dengan posisi telentang. Agar anak merasa aman, pastikan Anda selalu berada di dekatnya.

Popular posts from this blog

Tips Mengurangi rasa Sakit Detik-Detik Melahirkan

Perjuangan super saat akan melahirkan seorang bayi dari rahim ibu. Melahirkan normal adalah proses yang cukup matang dan tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan. Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri,

Tips Agar Anak Tidak Ngompol

Cara Agar Anak Tidak Ngompol. Kebanyakan anak kecil pasti sering ngompol saat tertidur dan bahkan sudah berumur lima sampau tujuh tahun pun ia masih sering ngompol. Jika tiap malam dia selalu ngompol pasti anda sebagai ibunya pasti repot harus selalu mencuci serpai dan menjemur kasur yang dibuat tidur anak anda. Berikut ini saya mempunyai tips agar anak tidak ngompol lagi, tips berikut ini cukup sederhana untuk anda ajarkan kepada anak anda agar ia tidak ngompol lagi. Berikut ini adalah tips agar anak tidak ngompol. Sebelum tidur ajak anak buang air kecil terlebih dahulu. Bangunkan anak setelah tidur pada malam hari untuk buang air kecil. Jika jam tidur anak delapan jam, bangunkan anak 4 jam setelah tidur. Kurangi minum soda. Soda mengandung bahan perangsang metabolisme yang memicu anak berkemih. Berikan konsekuensi pada anak yang suka mengompol. Ajak anak mencuci bekas ompol, angkat seprai, dan celana bekas ompol. Harus ada kesadaran bahwa ada konsekuensi kalau anak mengompol. Guna

Makanan Penunjang Kualitas ASI

Kepengen Hamil - Tak dapat dipungkiri, ASI adalah susu terbaik dan No.1 di dunia. Seorang bayi seharusnya diberi ASI selama kurang lebih 2 tahun. Kandungan Nutrisi yang terdapat pada ASI tidak terdapat pada susu formula yang ada di pasaran, semahal apapun susu formula, namun tak ada yang dapat menyeimbangkan nutrisi susu ASI. Menyangkut ASI ibu, tidak semua ibu mendapatkan kualitas ASI yang baik. Untuk mendapatkan kualitas ASI yang baik, sebaiknya mengonsumsi makanan ini. Daun Katuk, daun katuk dan sayuran hijau lainnya seperti bayam, sawi mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid dan asam seskuiterna yang dipercaya dapat membantu meningkatkan air susu ibu. Bawang putih, bawang putih sejak lama dipercaya dapat meningkatkan ASi hal ini diperkuat dengan penelitian dalam journal of Pediatric Research yang menunjukkan bahwa bawang putih bisa meningkatkan produksi ASI. Dengan mengonsumsi Labu Siam, mampu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang sedan