Water birth adalah proses persalinan yang dilakukan di dalam air. Sang ibu yang akan melakukan proses persalinan memasuki air kolam saat mulut rahim sudah tahap pembukaan 6.
Di Negara-negara seperti Rusia, Amerika Serikat, dan beberapa Negara di asia, Water birth telah dikenal sejak lama. Tapi kalo di Negara kita, Indonesia, baru mengenal Waterbirth pada tahun 2006.
Menurut dr. T. Otamar, SpOG:
Saat melahirkan di dalam air, rasa nyeri akan berkurang ketimbang saat melahirkan di atas ranjang. Pasalnya, sirkulasi darah uterus lebih baik, sehingga sang ibu yang akan melahirkan merasa lebih rileks.
Namun, ada beberapa resiko pada water birth, misalnya adanya komplikasi pada paru. Kadang bayi kesulitan bernapas ketika berada dalam air. Maka jika ingin melahirkan dalam air, Anda harus dulu berkonsultasi dengan dokter.
Manfaat melahirkan di Air
Manfaat bagi ibu : Ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan persalinan menjadi lebih elastis.
* Metode ini juga akan mempermudah proses mengejan, sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.
* Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat.
Manfaat bagi bayi :
* Menurunnya resiko cedera kepala bayi.
* Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.
Resiko melahirkan di Air:
Resiko yang terjadi adalah bayi menelan air. Maka dari itu, air kolam dibuat steril sehingga walaupun tertelan bayi tidak membahayakan. Bayi juga mengalami temperatur shock jika suhu air tidak sama dengan suhu ibu saat dilahirkan, yaitu 36-37 celcius. Resiko pada ibu adalah hiportemia (suhu tubuh terlalu rendah) akibat proses melahirkan yang lebih lama dibandingkan waktu yang diperkirakan.
Tips melahirkan dalam Air:
1. Buatlah keputusan yang tepat setelah berkonsultasi dengan dokter. Jika Anda memastikan melahirkan di dalam air, yakinlah itu cara terbaik bagi Anda.
2. Mengikuti senam hamil. Senam hamil berguna untuk melatih pernapasan dan melenturkan lubang vagina sehingga memudahkan kelahiran si bayi.
3. Pilihlah rumah sakit yang memiliki fasilitas water birth dengan tenaga dokter dan perawat yang terlatih.
Di Negara-negara seperti Rusia, Amerika Serikat, dan beberapa Negara di asia, Water birth telah dikenal sejak lama. Tapi kalo di Negara kita, Indonesia, baru mengenal Waterbirth pada tahun 2006.
Menurut dr. T. Otamar, SpOG:
Saat melahirkan di dalam air, rasa nyeri akan berkurang ketimbang saat melahirkan di atas ranjang. Pasalnya, sirkulasi darah uterus lebih baik, sehingga sang ibu yang akan melahirkan merasa lebih rileks.
Namun, ada beberapa resiko pada water birth, misalnya adanya komplikasi pada paru. Kadang bayi kesulitan bernapas ketika berada dalam air. Maka jika ingin melahirkan dalam air, Anda harus dulu berkonsultasi dengan dokter.
Manfaat melahirkan di Air
Manfaat bagi ibu : Ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan persalinan menjadi lebih elastis.
* Metode ini juga akan mempermudah proses mengejan, sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.
* Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat.
Manfaat bagi bayi :
* Menurunnya resiko cedera kepala bayi.
* Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.
Resiko melahirkan di Air:
Resiko yang terjadi adalah bayi menelan air. Maka dari itu, air kolam dibuat steril sehingga walaupun tertelan bayi tidak membahayakan. Bayi juga mengalami temperatur shock jika suhu air tidak sama dengan suhu ibu saat dilahirkan, yaitu 36-37 celcius. Resiko pada ibu adalah hiportemia (suhu tubuh terlalu rendah) akibat proses melahirkan yang lebih lama dibandingkan waktu yang diperkirakan.
Tips melahirkan dalam Air:
1. Buatlah keputusan yang tepat setelah berkonsultasi dengan dokter. Jika Anda memastikan melahirkan di dalam air, yakinlah itu cara terbaik bagi Anda.
2. Mengikuti senam hamil. Senam hamil berguna untuk melatih pernapasan dan melenturkan lubang vagina sehingga memudahkan kelahiran si bayi.
3. Pilihlah rumah sakit yang memiliki fasilitas water birth dengan tenaga dokter dan perawat yang terlatih.