Setelah menyusui dalam jangka waktu yang cukup,kini sudah saatnya untuk menyapih si kecil.Periode menyapih ini bergantung pada ibu,namun umumnya terjadi saat bayi menginjak 18 hingga 24 bulan.Ketika menyapih,ada beberapa hal pada tubuh anda yang terjadi sebagai efek samping ketika menyapih sikecil.
Jika kelenjar susu sudah tidak aktif lagi, maka kondisinya akan mengecil/kempis seperti semula, namun permasalahan yang lain adalah jaringan lemak yang saat hamil hilang, biasanya tidak kembali!
Jaring pembungkus yang tadinya kencang akan melar seiring pertambahan ukuran dan berat payudara saat menyusui. Kondisi melar ini juga tidak kembali saat masa menyusui berhenti.
Nah, itulah yang menyebabkan kenapa payudara setelah melahirkan dn menyusui menjadi tidak seindah dulu, kempis, kendur, turun, dsb.
Berikut ini ada beberapa tips mengencangkan payudara setelah berhenti menyusui:
1. Suplemen.
Suplemen pengencang payudara dapat berbentuk ramuan alami atau kimiawi berbentuk pil, tablet, permen atau jamu. Para produsen suplemen biasanya mengklaim produknya dapat merangsang pertumbuhan jaringan payudara sehingga membuatnya kencang kembali.
2. Gunakan Krim Payudara.
Krim pengencang payudara biasanya mengandung fitoestrogen dan zat perangsang lainnya untuk melancarkan sirkulasi darah. Gunakanlah krim yang khusus digunakan pada payudara. Anda bisa menggunakan secara rutin 3 sampai 6 bulan pemakaian. Pemakaian krim dilakukan sesaat sebelum tidur, dan satu hal lagi adalah jangan membuka bra saat tidur. Karena itu juga salah satu faktor yang menunjang usaha Anda untuk mengencangkan bagian payudara.
3. Peralatan penguat payudara.
Bentuknya antara lain berupa BH elektrik yang dapat memijat payudara untuk merangsang secara alami pertumbuhan jaringan lunak payudara.
Dengan selalu memakai bra maka akan membantu dalam menjaga bentuk payudara. Otot payudara juga tidak akan bekerja keras karena sudah tertopang oleh bra. Tidak terkecuali saat Anda tidur, tetapi usahakan menggunakan bra tanpa kawat untuk menjaga kenyamanan Anda saat beristirahat.
4. Masase.
Ada berbagai teknik masase yang ditawarkan untuk mengencangkan payudara, salah satunya adalah yang disebut liposase. Liposase adalah teknik pijat yang intensif dan akurat untuk menyehatkan jaringan lunak tubuh, dan tidak terbatas pada payudara.
5. Olahraga Secara Teratur
Pilihlah olahraga yang bertujuan melangsingkan tubuh, jangan mengambil olahraga dengan cara mengangkat beban berat. Usahakan selalu menjaga bagian perut tetap rata, karena otot pada sekitar payudara akan tertarik dan menyebabkan payudara menjadi lebih kencang. Anda bisa memilih olahraga jenis yoga, combat atau muaythai.
Jika kelenjar susu sudah tidak aktif lagi, maka kondisinya akan mengecil/kempis seperti semula, namun permasalahan yang lain adalah jaringan lemak yang saat hamil hilang, biasanya tidak kembali!
Jaring pembungkus yang tadinya kencang akan melar seiring pertambahan ukuran dan berat payudara saat menyusui. Kondisi melar ini juga tidak kembali saat masa menyusui berhenti.
Nah, itulah yang menyebabkan kenapa payudara setelah melahirkan dn menyusui menjadi tidak seindah dulu, kempis, kendur, turun, dsb.
Berikut ini ada beberapa tips mengencangkan payudara setelah berhenti menyusui:
1. Suplemen.
Suplemen pengencang payudara dapat berbentuk ramuan alami atau kimiawi berbentuk pil, tablet, permen atau jamu. Para produsen suplemen biasanya mengklaim produknya dapat merangsang pertumbuhan jaringan payudara sehingga membuatnya kencang kembali.
2. Gunakan Krim Payudara.
Krim pengencang payudara biasanya mengandung fitoestrogen dan zat perangsang lainnya untuk melancarkan sirkulasi darah. Gunakanlah krim yang khusus digunakan pada payudara. Anda bisa menggunakan secara rutin 3 sampai 6 bulan pemakaian. Pemakaian krim dilakukan sesaat sebelum tidur, dan satu hal lagi adalah jangan membuka bra saat tidur. Karena itu juga salah satu faktor yang menunjang usaha Anda untuk mengencangkan bagian payudara.
3. Peralatan penguat payudara.
Bentuknya antara lain berupa BH elektrik yang dapat memijat payudara untuk merangsang secara alami pertumbuhan jaringan lunak payudara.
Dengan selalu memakai bra maka akan membantu dalam menjaga bentuk payudara. Otot payudara juga tidak akan bekerja keras karena sudah tertopang oleh bra. Tidak terkecuali saat Anda tidur, tetapi usahakan menggunakan bra tanpa kawat untuk menjaga kenyamanan Anda saat beristirahat.
4. Masase.
Ada berbagai teknik masase yang ditawarkan untuk mengencangkan payudara, salah satunya adalah yang disebut liposase. Liposase adalah teknik pijat yang intensif dan akurat untuk menyehatkan jaringan lunak tubuh, dan tidak terbatas pada payudara.
5. Olahraga Secara Teratur
Pilihlah olahraga yang bertujuan melangsingkan tubuh, jangan mengambil olahraga dengan cara mengangkat beban berat. Usahakan selalu menjaga bagian perut tetap rata, karena otot pada sekitar payudara akan tertarik dan menyebabkan payudara menjadi lebih kencang. Anda bisa memilih olahraga jenis yoga, combat atau muaythai.