Skip to main content

Tips Memanjakan Diri Selama Hamil

Memanjakan diri saat hamil itu perlu.Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang gembira akan menularkan perasaannya kepada janin dalam kandungan. Pasalnya, darah si ibu akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang sehingga si bayi pun ikut merasa senang.

Sebaliknya, apabila ibu merasa gelisah, detak jantung ibu yang cepat akan tertangkap jelas oleh janin. Selain detak jantung, hormon pemicu stres pun ikut meningkat. Tentu tak baik jika dialami ibu hamil terus menerus. Apalagi, ibu hamil yang mengalami stres berat berisiko melahirkan bayi prematur dan bayi dengan berat badan rendah, bahkan dapat mengakibatkan janin keguguran.

Berikut ini ada beberapa tips memanjakan diri selama hamil:

1. Merawat Diri
Kalau ada yang bilang, hamil nggak perlu cantik, itu salah besar! Saat hamil, Anda tak dilarang kok kalau mau relaksasi di salon. Justru jika Anda tampak cantik dan segar, menjalani kehamilan pun bukanlah beban. Sebelumnya, konsultasikan pada dokter kandungan Anda perawatan apa saja yang diperbolehkan. Perawatan kulit dan rambut seperti creambath, lulur badan, facial, pedicure atau manicure masih oke kok! Asal, hindari perawatan yang menggunakan terlalu banyak bahan kimia seperti meluruskan, mengeriting, bleaching, dan mencat rambut hingga usia kehamilan trimester kedua.

2. Berbelanja
Anda senang shopping? Tak ada salahnya menyenangkan diri dengan kegiatan satu ini. Belilah pakaian hamil yang nyaman. Atau, Anda bisa berburu pernak-pernik untuk si kecil. kendati begitu, berbelanjalah dengan bijak. Siapkan apa yang hendak dibeli dari rumah. Jangan sampai daftar belanjaan melewati anggaran yang tersedia ya Mom’s?

3. Lakukan aktivitas menenangkan
Luangkan waktu melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, latihan pernapasan, yoga, mendengarkan musik, menonton DVD, dan sebagainya. Melakukan kegiatan menenangkan setiap hari membantu Anda selalu berpikir positif. Dengan begitu, Anda akan lebih enjoy menikmati kehamilan.

4. Tidur
Nah, agar tidur Anda nyaman, pastikan kamar tidur Anda cukup “enak” untuk ditempati. Jika menggunakan AC, perhatikan suhunya agar tidak terlalu dingin. Anda bisa mandi air hangat dahulu agar badan rileks. Kemudian, minumlah segelas susu hangat. Susu mengandung asam amino tryptophan yang meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang akan membantu Anda untuk dapat tidur.

Saat tidur, atur posisi senyaman mungkin. Anda bisa mencoba tidur dengan posisi miring ke kiri, untuk membantu mengoptimalkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta.

5. Olahraga
Lakukan olahraga ringan minimal setengah jam sehari. Pilihlah olahraga yang aman seperti jalan kaki, berenang atau senam hamil. Berolahraga ringan secara teratur bisa melancarkan peredaran darah. Imbasnya, tubuh terasa bugar.

6. Berselancar di dunia Maya
Tak ada salahnya sharing apa yang Anda rasakan dengan ibu-ibu hamil lainnya. Anda bisa berselancar di dunia maya bergabung dengan milis ibu hamil. Atau, tuangkan momen-momen penting selama hamil ke dalam blog. Hitung-hitung bisa menjadi kenangan untuk si kecil nanti.

7. Berkomunikasi dengan janin
Luangkanlah waktu untuk berbincang bertiga: Anda, suami, dan janin. Libatkan suami, biarkan dia merasakan sendiri gerakan janin di perut Anda. Selain menambah kedekatan dengan suami, Anda pun merasa terhibur.

Popular posts from this blog

Tips Mengurangi rasa Sakit Detik-Detik Melahirkan

Perjuangan super saat akan melahirkan seorang bayi dari rahim ibu. Melahirkan normal adalah proses yang cukup matang dan tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan. Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri,

Tips Agar Anak Tidak Ngompol

Cara Agar Anak Tidak Ngompol. Kebanyakan anak kecil pasti sering ngompol saat tertidur dan bahkan sudah berumur lima sampau tujuh tahun pun ia masih sering ngompol. Jika tiap malam dia selalu ngompol pasti anda sebagai ibunya pasti repot harus selalu mencuci serpai dan menjemur kasur yang dibuat tidur anak anda. Berikut ini saya mempunyai tips agar anak tidak ngompol lagi, tips berikut ini cukup sederhana untuk anda ajarkan kepada anak anda agar ia tidak ngompol lagi. Berikut ini adalah tips agar anak tidak ngompol. Sebelum tidur ajak anak buang air kecil terlebih dahulu. Bangunkan anak setelah tidur pada malam hari untuk buang air kecil. Jika jam tidur anak delapan jam, bangunkan anak 4 jam setelah tidur. Kurangi minum soda. Soda mengandung bahan perangsang metabolisme yang memicu anak berkemih. Berikan konsekuensi pada anak yang suka mengompol. Ajak anak mencuci bekas ompol, angkat seprai, dan celana bekas ompol. Harus ada kesadaran bahwa ada konsekuensi kalau anak mengompol. Guna

Makanan Penunjang Kualitas ASI

Kepengen Hamil - Tak dapat dipungkiri, ASI adalah susu terbaik dan No.1 di dunia. Seorang bayi seharusnya diberi ASI selama kurang lebih 2 tahun. Kandungan Nutrisi yang terdapat pada ASI tidak terdapat pada susu formula yang ada di pasaran, semahal apapun susu formula, namun tak ada yang dapat menyeimbangkan nutrisi susu ASI. Menyangkut ASI ibu, tidak semua ibu mendapatkan kualitas ASI yang baik. Untuk mendapatkan kualitas ASI yang baik, sebaiknya mengonsumsi makanan ini. Daun Katuk, daun katuk dan sayuran hijau lainnya seperti bayam, sawi mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid dan asam seskuiterna yang dipercaya dapat membantu meningkatkan air susu ibu. Bawang putih, bawang putih sejak lama dipercaya dapat meningkatkan ASi hal ini diperkuat dengan penelitian dalam journal of Pediatric Research yang menunjukkan bahwa bawang putih bisa meningkatkan produksi ASI. Dengan mengonsumsi Labu Siam, mampu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang sedan