Pemeriksaan bayi baru lahir secara klinis dan fisik merupakan sebuah proses menjaga hingga mengetahui bawaan lahir seorang bayi. Rekam medis dan pemeriksaan fisik akan membantu dalam penegakkan diagnosis dan perencaan perawatan pasien. Pemeriksaan fisik pada bayi dapat dilakukan oleh bidan, perawat atau dokter untuk menilai status kesehatannya. Namun apakah tujuan dari pemeriksaan bayi baru lahir?
Tujuan dari pemeriksaan fisik adalah
1. Mengetahui bawaan lahir sehingga hal-hal yang berkemungkinan negatif dapat teratasi dengan segera mungkin.
2. Menentukan status kesehatan anak
3. Untuk mengenal dan menemukan kelainan yang perlu mendapat tindakan segera.
4. Menentukan data objektif dari riwayat keperawatan anak.
Pemeriksaan Fisik yang Perlu di Periksa :
1. Kepala
2. Wajah
3. Mata
4. Hidung
5. Mulut
6. Telinga
7. Leher
8. Dada
9. Paru
10 Jantung
Selain pemeriksaan fisik di atas, perlu imunisasi setiap bulan agar anak Anda tetap sehat dan tumbuh jenius. Baca Juga : Tips Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas.
Tujuan dari pemeriksaan fisik adalah
1. Mengetahui bawaan lahir sehingga hal-hal yang berkemungkinan negatif dapat teratasi dengan segera mungkin.
2. Menentukan status kesehatan anak
3. Untuk mengenal dan menemukan kelainan yang perlu mendapat tindakan segera.
4. Menentukan data objektif dari riwayat keperawatan anak.
Pemeriksaan Fisik yang Perlu di Periksa :
1. Kepala
2. Wajah
3. Mata
4. Hidung
5. Mulut
6. Telinga
7. Leher
8. Dada
9. Paru
10 Jantung
Selain pemeriksaan fisik di atas, perlu imunisasi setiap bulan agar anak Anda tetap sehat dan tumbuh jenius. Baca Juga : Tips Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas.