Memiliki sang buah hati yang sehat dan lucu adalah dambaan semua orang tua. Orang tua harus pandai-pandai memberi asupan makanan yang sehat dan baik untuk sang buah hati yang tercinta. Maka hal yang paling baik adalah dengan membuat atau memasak sendiri makanan yang akan diberikan terhadap buah hati kita.
Dengan mengolah sendiri bahan makanan yang akan di konsumsi oleh anak, maka anda tahu persis kandungan yang ada dalam makanan tersebut. Dan yang paling penting lagi bahwa makanan yang instant itu belum tentu sehat buat anak kita. Maka tidak jarang anak yang sering jajan diluar akan lebih muda terserang oleh penyakit.
Berikut ini ada beberapa tips memilih makanan yang sehat buat sang buah hati:
1. Sayur dan Buah.
Pilihlah sayur dan buah yang masih segar,berwarna cerah, dengan tingkat kematangan yang pas. Periksa apakan buah atau sayurnya sudah berubah warna, bau, dan rasanya jika iya, hindari konsumsi buah dan sayur seperti itu.
2. Ikan dan daging sapi.
Ikan yang masih segar memiliki insang yang berwarna merah dan tidak berbau amis. Jika di tekan dengan jari dagingnya terasa kenyal dan tidak meninggalkan bekas lekukan, sedang daging yang masih segar nampak berwarna merah cerah, tidak berair, serta tidak terdapat bercak gelap. Jika di pegang tidak lengket dan tidak lembek.
3. Telur ayam.
Menurut Dra, Atat Siti Nurani, Msi, dari Fakultas Pendidikan dan Teknologi Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, telur ayam yang baik memiliki ciri berkuit mulus dan tidak retak, tidak terapung jika direndam dalam air, dan memiliki putih telur yang jernih. Ciri lain dari telur yang segar, jika di pecah dan disimpan dalam piring nampak kuning telurnya tinggi atau tidak datar, putih dan kuningnya mudah di pisah serta tidak berbau busuk.
4. Tepung-tepungan.
Tepung layak konsumsi tidak berbau apek, tidak mmenggumpal, dan tidak berkutu. Hindari menggunakan tepung yang sudah lewat tanggal kadaluarsanya meski nampak masih bagus.
5. Daging Ayam.
Ciri daging ayam yang bagus diantaranya masih nampak segar dengan kulit mengkilap dan dagingnya kenyal. Ayam yang sudah mati sebelum di potong (ayam tiren) biasanya memiliki ciri memar dikulitnya terutama pada bagian sayap. Hati-hati membeli daging ayam mentah yang warnanya tidak natural, karena mungkin saja sudah diberi pewarna untuk menyamarkan daging ayam yang sudah rusak.
6. Tahu dan tempe.
Tahu dan tempe yang masih segar tidak berlendir, tidak berbau busuk, bentuknya utuh, tidak berubah warna.
7. Beras.
Kandungan vitamin B dan serat pada beras banyak terdapat pada kulit arinya sehingga beras yang bagus masih memiliki sedikit kulit arinya. Beras yang sehat juga tidak bau apek, tidak berkutu, dan tidak buliranya tidak saling menempel. Ayah bunda harus waspada saat membeli beras, belilah di tempat terpercaya karena beberapa oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab mungkin telah memproses berasnya secara kimia baik itu dengan cara memberikan bahan pemutih, atau pewangi.
Dengan mengolah sendiri bahan makanan yang akan di konsumsi oleh anak, maka anda tahu persis kandungan yang ada dalam makanan tersebut. Dan yang paling penting lagi bahwa makanan yang instant itu belum tentu sehat buat anak kita. Maka tidak jarang anak yang sering jajan diluar akan lebih muda terserang oleh penyakit.
Berikut ini ada beberapa tips memilih makanan yang sehat buat sang buah hati:
1. Sayur dan Buah.
Pilihlah sayur dan buah yang masih segar,berwarna cerah, dengan tingkat kematangan yang pas. Periksa apakan buah atau sayurnya sudah berubah warna, bau, dan rasanya jika iya, hindari konsumsi buah dan sayur seperti itu.
2. Ikan dan daging sapi.
Ikan yang masih segar memiliki insang yang berwarna merah dan tidak berbau amis. Jika di tekan dengan jari dagingnya terasa kenyal dan tidak meninggalkan bekas lekukan, sedang daging yang masih segar nampak berwarna merah cerah, tidak berair, serta tidak terdapat bercak gelap. Jika di pegang tidak lengket dan tidak lembek.
3. Telur ayam.
Menurut Dra, Atat Siti Nurani, Msi, dari Fakultas Pendidikan dan Teknologi Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, telur ayam yang baik memiliki ciri berkuit mulus dan tidak retak, tidak terapung jika direndam dalam air, dan memiliki putih telur yang jernih. Ciri lain dari telur yang segar, jika di pecah dan disimpan dalam piring nampak kuning telurnya tinggi atau tidak datar, putih dan kuningnya mudah di pisah serta tidak berbau busuk.
4. Tepung-tepungan.
Tepung layak konsumsi tidak berbau apek, tidak mmenggumpal, dan tidak berkutu. Hindari menggunakan tepung yang sudah lewat tanggal kadaluarsanya meski nampak masih bagus.
5. Daging Ayam.
Ciri daging ayam yang bagus diantaranya masih nampak segar dengan kulit mengkilap dan dagingnya kenyal. Ayam yang sudah mati sebelum di potong (ayam tiren) biasanya memiliki ciri memar dikulitnya terutama pada bagian sayap. Hati-hati membeli daging ayam mentah yang warnanya tidak natural, karena mungkin saja sudah diberi pewarna untuk menyamarkan daging ayam yang sudah rusak.
6. Tahu dan tempe.
Tahu dan tempe yang masih segar tidak berlendir, tidak berbau busuk, bentuknya utuh, tidak berubah warna.
7. Beras.
Kandungan vitamin B dan serat pada beras banyak terdapat pada kulit arinya sehingga beras yang bagus masih memiliki sedikit kulit arinya. Beras yang sehat juga tidak bau apek, tidak berkutu, dan tidak buliranya tidak saling menempel. Ayah bunda harus waspada saat membeli beras, belilah di tempat terpercaya karena beberapa oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab mungkin telah memproses berasnya secara kimia baik itu dengan cara memberikan bahan pemutih, atau pewangi.