Setelah mengalami kehamilan,maka seyogyanya seorang wanita atau calon ibu haruslah memperhatikan kondisi kehamilannya. Hal ini sangat penting sebab apabila seorang wanita hamil mengalami keguguran,maka akibatnya akan sangat fatal dan bisa-bisa kehilangan janin yang dikandungnya.
Keguguran merupakan hal yang sangat ditakuti oleh setiap wanita hamil.Keguguran tersebut dimana terjadinya gangguan kehamilan atau kegagalan pada janin sehingga mengakibatkan keluarnya janin,plasenta dan kantung ketuban dari dalam tubuh.Masa yang rawan terjadinya keguguran adalah usia kandungan 3 bulan pertama.
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat mengakibatkan terjadinya keguguran pada wanita hamil antara lain:
1. Adanya kelainan kromoson anak yang tengah berkembang. Hal ni bisa terjadi karena cacat genetika pada janin (kegagalan janin) yang disebabkan oleh masalah pada sel telur atau sperma yang membawa kelainan genetika. Lebih dari setengah keguguran disebabkan oleh hal ini. Potensi kerusakan gen ini lebih besar terjadi pada wanita yang mengandung di usia tua (lebih dari 35 tahun).
2. Gaya Hidup.Dalam hal ini kebiasaan seorang ibu sebelum kehamilan maupun selama masa kehamilan.Seperti kebiasaan merokok,mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan penyalahgunaan alkohol, merupakan hal-hal yang dapat meningkatkan risiko keguguran pada wanita.
3. Beban kerja yang berlebih juga menjadi penyebab keguguran pada wanita hamil. Apalagi bagi Anda yang berkerja berat seperti buruh pabrik. Mengangkat beban yang terlalu berat dapat menjadi terjadinya keguguran pada wanita hamil. Untuk itu sebaiknya jika Anda dalam kondisi hamil kurangilah beban pekerjaan Anda. Jangan segan untuk meminta bantuan pada rekan kerja Anda, mereka pasti mengerti kondisi Anda.
4. Stress.Ketika stress, otak akan melepaskan beberapa hormon, salah satunya adalah Cortikotropin Releasing Hormone (CRH). Dalam penelitian terakhir, pada wanita yang melahirkan prematur, atau mengalami kegagalan janin atau gangguan kehamilan sering ditemukan CRH dengan kadar tinggi dalam aliran darah mereka. CRH adalah hormon otak yang mengeluarkan reaksi terhadap stres fisik atau emosional, yang juga diproduksi di plasenta dan rahim, hal ini akan memicu kontraksi rahim Anda.
5. Adanya penyakit yang diderita oleh wanita hamil tersebut seperti ketidakseimbangan hormonal, infeksi, diabetes, penyakit jantung, ginjal, atau hati, gangguan kekebalan tubuh, masalah rahim atau indung telur, dan lain sebagainya.
6. Olah raga yang terlalu berlebihan dapat menjadi penyebab terjadinya keguguran. Olahraga memang penting bagi kesehatan Anda selama masa kehamilan, namun olah raga yang terlalu berat saat hamil seperti voli, bersepeda, dan lain-lain yang banyak menghabiskan energi dan memiliki gerakan yang cepat bahkan melompat dapat membuat janin Anda mengalami goncangan. Bagi Anda wanita hamil, jika ingin berolah raga pilihlah olah raga yang ringan seperti jalan kaki di pagi sembari menikmati segarnya udara pagi.
7. Mengkonsumsi kopi atau cola dalam jumlah lebih dari 6 gelas per hari dapat meningkatkan resiko terjadinya keguguran pada kandungannya. Sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan minum kopi atau cola di saat 3 bulan pertama kehamilan Anda.
Sayangilah bayi yang ada dalam kandungan anda dengan menghindari hal-hal diatas,agar bayi anda tetap sehat dan lahir dengan selamat.
Keguguran merupakan hal yang sangat ditakuti oleh setiap wanita hamil.Keguguran tersebut dimana terjadinya gangguan kehamilan atau kegagalan pada janin sehingga mengakibatkan keluarnya janin,plasenta dan kantung ketuban dari dalam tubuh.Masa yang rawan terjadinya keguguran adalah usia kandungan 3 bulan pertama.
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat mengakibatkan terjadinya keguguran pada wanita hamil antara lain:
1. Adanya kelainan kromoson anak yang tengah berkembang. Hal ni bisa terjadi karena cacat genetika pada janin (kegagalan janin) yang disebabkan oleh masalah pada sel telur atau sperma yang membawa kelainan genetika. Lebih dari setengah keguguran disebabkan oleh hal ini. Potensi kerusakan gen ini lebih besar terjadi pada wanita yang mengandung di usia tua (lebih dari 35 tahun).
2. Gaya Hidup.Dalam hal ini kebiasaan seorang ibu sebelum kehamilan maupun selama masa kehamilan.Seperti kebiasaan merokok,mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan penyalahgunaan alkohol, merupakan hal-hal yang dapat meningkatkan risiko keguguran pada wanita.
3. Beban kerja yang berlebih juga menjadi penyebab keguguran pada wanita hamil. Apalagi bagi Anda yang berkerja berat seperti buruh pabrik. Mengangkat beban yang terlalu berat dapat menjadi terjadinya keguguran pada wanita hamil. Untuk itu sebaiknya jika Anda dalam kondisi hamil kurangilah beban pekerjaan Anda. Jangan segan untuk meminta bantuan pada rekan kerja Anda, mereka pasti mengerti kondisi Anda.
4. Stress.Ketika stress, otak akan melepaskan beberapa hormon, salah satunya adalah Cortikotropin Releasing Hormone (CRH). Dalam penelitian terakhir, pada wanita yang melahirkan prematur, atau mengalami kegagalan janin atau gangguan kehamilan sering ditemukan CRH dengan kadar tinggi dalam aliran darah mereka. CRH adalah hormon otak yang mengeluarkan reaksi terhadap stres fisik atau emosional, yang juga diproduksi di plasenta dan rahim, hal ini akan memicu kontraksi rahim Anda.
5. Adanya penyakit yang diderita oleh wanita hamil tersebut seperti ketidakseimbangan hormonal, infeksi, diabetes, penyakit jantung, ginjal, atau hati, gangguan kekebalan tubuh, masalah rahim atau indung telur, dan lain sebagainya.
6. Olah raga yang terlalu berlebihan dapat menjadi penyebab terjadinya keguguran. Olahraga memang penting bagi kesehatan Anda selama masa kehamilan, namun olah raga yang terlalu berat saat hamil seperti voli, bersepeda, dan lain-lain yang banyak menghabiskan energi dan memiliki gerakan yang cepat bahkan melompat dapat membuat janin Anda mengalami goncangan. Bagi Anda wanita hamil, jika ingin berolah raga pilihlah olah raga yang ringan seperti jalan kaki di pagi sembari menikmati segarnya udara pagi.
7. Mengkonsumsi kopi atau cola dalam jumlah lebih dari 6 gelas per hari dapat meningkatkan resiko terjadinya keguguran pada kandungannya. Sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan minum kopi atau cola di saat 3 bulan pertama kehamilan Anda.
Sayangilah bayi yang ada dalam kandungan anda dengan menghindari hal-hal diatas,agar bayi anda tetap sehat dan lahir dengan selamat.