Skip to main content

Mempersiapkan Kelahiran Anak Pertama

Menjelang kelahiran bayi anak pertama  berusahalah untuk tetap rileks, mintalah suami atau orang-orang terdekat untuk selalu menemani anda, karena pada masa kehamilan minggu 40, kelahiran bisa terjadi kapan saja. dan jangan lupa selalu berdoa kepada Maha Pencipta.

Sambil menunggu waktu kelahiran sang bayi, alangkah baiknya anda mengisi waktu anda dengan mengumpulkan barang-barang berikut ini dalam satu tempat, atau anda bisa membaca alternatif persiapan kelahiran lainnya yang pernah saya bahas.

Barang-barang ini boleh menjadi acuan bagi anda yang masih bingung mempersiapkan kelahiran bayi anda, list ini saya ambil dari bunda.
LIST BARANG PERSIAPAN KELAHIRAN:

Yang perlu dibawa ke rumah sakit
1. Baju bayi
2. Popok/celana bayi (buat kalo pake pampers)
3. Gurita
4. Sarung tangan & kaki
5. Kain bedong
6. Selimut
7. Selimut gendong/bedong (yang ada tudung kepala)
8. Pampers
9. Minyak telon
10. Bedak
12. Botol susu + empeng yang sudah disteril (jaga-jaga buat nampung ASI sementara kalau belum mau nyusu)
13. Kapas & tempat kapas (yang bisa tertutup rapat karena buat kapas
basah)
14. Tissue beralkohol
15. Tas bayi

Buat Ibu:
1. Baju biasa buat pulang
2. Kain (buat selama di RSB)
3. Kemeja berkancing
4. Gurita buat Ibu
5. BH menyusui
6. Breast pad
7. Sandal yang empuk
8. Sabun, sikat gigi, odol, handuk
9. Bedak & Sisir
10. Obat memperlancar ASI
11. pembalut khusus nifas


Buat di rumah:
1. Box bayi berikut kasur, bantal, guling, sprei, bamper, kelambu
2. Kereta dorong
3. Baju bayi (2 lusin : bervariasi tanpa lengan, lengan pendek, lengan
panjang - lebih disarankan yang yang berbahan kaus).
4. Popok (3 - 4 lusin)
5. Topi bayi
6. Tas bayi
7. Gurita (1 lusin)
8. Sarung kaki & tangan
9. Jemuran baju bayi (2 buah) yang melingkar dengan banyak jari2
10. Kain bedong (2 - 3 lusin)
11. Minyak telon
12. Baju & celana yang bagusan, buat kalo ke dokter.
13. Selimut
14. Karet Ompol/Perlak (2-3 alas karena 1 buat alas abis mandi)
15. Selimut/kain alas ompol
16. Kain gendong
17. Botol susu (Pigeon aja - terus beli juga karet dotnya buat stok - cari yang silicon ukuran S/Small)
18. Thermometer
19. Betadine (untuk bersihkan pusar bayi setelah lepas)
20. Sikat botol + sabun cair
21. Panci khusus rebus botol
22. Susu Formula
23. Pompa ASI
24. Breast Pad
25. Sabun & tempatnya
26. Shampoo
27. Bak mandi
28. Handuk mandi/Waslap (2)
29. Sapu tangan handuk kecil bersih yang halus khusus untuk mandi
(lap muka)
30. Bedak
31. Tempat bedak
32. Pampers
33. Sapu tangan handuk halus (buat lap keringat atau kalau gumuh)
34. Tatakan minum/makan
35. Tissue halus (paseo)
36. Kapas
37. Tissue basah (Pigeon/Mitu)
38. Tissu beralkohol (untuk pusar) - bisa juga diganti dengan
alkohol & kain
kasa yang sudah dibuat sedemikian rupa dengan diselipin kapas.
39. Cotton but yang ukuran kecil
40. Empeng
41. Mainan gantung yang ada lagunya, jaga2 takut kalo rewel
42. Baby oil
43. Baby cream (buat jaga2 kalo kulitnya kering)
44. Minyak tawon (buat kalo digigit nyamuk).

Jika anda merencanakan melahirkan di sebuah rumah sakit, pastikan kunci mobil terletak di tempat yang mudah terlihat dan pastikan juga bensin kendaraan anda terisi penuh.

Popular posts from this blog

Tips Mengurangi rasa Sakit Detik-Detik Melahirkan

Perjuangan super saat akan melahirkan seorang bayi dari rahim ibu. Melahirkan normal adalah proses yang cukup matang dan tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan. Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri,

Tips Agar Anak Tidak Ngompol

Cara Agar Anak Tidak Ngompol. Kebanyakan anak kecil pasti sering ngompol saat tertidur dan bahkan sudah berumur lima sampau tujuh tahun pun ia masih sering ngompol. Jika tiap malam dia selalu ngompol pasti anda sebagai ibunya pasti repot harus selalu mencuci serpai dan menjemur kasur yang dibuat tidur anak anda. Berikut ini saya mempunyai tips agar anak tidak ngompol lagi, tips berikut ini cukup sederhana untuk anda ajarkan kepada anak anda agar ia tidak ngompol lagi. Berikut ini adalah tips agar anak tidak ngompol. Sebelum tidur ajak anak buang air kecil terlebih dahulu. Bangunkan anak setelah tidur pada malam hari untuk buang air kecil. Jika jam tidur anak delapan jam, bangunkan anak 4 jam setelah tidur. Kurangi minum soda. Soda mengandung bahan perangsang metabolisme yang memicu anak berkemih. Berikan konsekuensi pada anak yang suka mengompol. Ajak anak mencuci bekas ompol, angkat seprai, dan celana bekas ompol. Harus ada kesadaran bahwa ada konsekuensi kalau anak mengompol. Guna

Makanan Penunjang Kualitas ASI

Kepengen Hamil - Tak dapat dipungkiri, ASI adalah susu terbaik dan No.1 di dunia. Seorang bayi seharusnya diberi ASI selama kurang lebih 2 tahun. Kandungan Nutrisi yang terdapat pada ASI tidak terdapat pada susu formula yang ada di pasaran, semahal apapun susu formula, namun tak ada yang dapat menyeimbangkan nutrisi susu ASI. Menyangkut ASI ibu, tidak semua ibu mendapatkan kualitas ASI yang baik. Untuk mendapatkan kualitas ASI yang baik, sebaiknya mengonsumsi makanan ini. Daun Katuk, daun katuk dan sayuran hijau lainnya seperti bayam, sawi mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid dan asam seskuiterna yang dipercaya dapat membantu meningkatkan air susu ibu. Bawang putih, bawang putih sejak lama dipercaya dapat meningkatkan ASi hal ini diperkuat dengan penelitian dalam journal of Pediatric Research yang menunjukkan bahwa bawang putih bisa meningkatkan produksi ASI. Dengan mengonsumsi Labu Siam, mampu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang sedan