Skip to main content

3 Tips Bagi Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit

Pada saat sedang sakit, secara umum tubuh ibu membuat antibodi untuk melawan infeksi maupun penyakit. Dengan tetap menyusui keuntungannya adalah ibu juga memberikan antibodi tersebut pada bayi melalui ASI, meningkatkan sistem imun bayi .

Jika ibu menyusui mengalami common cold atau flu, dalam keadaan ini diperbolehkan menyusui bayinya dan menyusui tetap pilihan terbaik untuk memberikan asupan gizi pada bayi. Dengan atau tanpa menyusui, bayi dapat terpapar dengan penyakit yang diderita ibu, bahkan mungkin terjadi sebelum ibu sadar tentang sakitnya.

Permasalahan pada ibu menyusui yang sakit, tidak hanya pada masalah penyakitnya saja tetapi juga obat- obatan yang dikonsumsi saat sakit.

Berikut ini tips bagi ibu menyusui saat sedang sakit:

1. Flu/Demam.
Ibu yang sedang flu sebaiknya memakai masker (menutup hidung) selama proses menyusui dan saat dekat dengan bayi. Karena, virus ini mudah menular melalui bersin atau batuk. Anda juga tak perlu ragu mengonsumsi obat-obatan penghilang gejala flu dari dokter.

2. Diare.
Diare adalah suatu penyakit yang menyebabkan penderita buang air besar (BAB) dalam konsistensi cair dan frekuensinya sering (bisa lebih dari 6 kali sehari). Karena diare dapat menyebabkan dehidrasi, Ibu yang sedang menyusui harap segera makan dan minum (yang tidak merangsang lambung) untuk mengganti cairan yang keluar. Bila ingin menyusui, ibu sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu karena biasanya kuman yang menyebabkan diare ditularkan melalui tangan.

3. Hepatitis A.
Hepatitis A merupakan jenis hepatitis yang paling ringan di antara semua jenis hepatitis. Menurut American Academy of Pediatrics belum ditemukan bukti adanya penularan penyakit hepatitis A melalui ASI. Namun, untuk mencegah anak tertular, ibu harus rajin mencuci tangan sebelum menyusui bayinya. Selain itu obat-obatan untuk Hepatitis A tidak mempengaruhi ASI.

Popular posts from this blog

Tips Mengurangi rasa Sakit Detik-Detik Melahirkan

Perjuangan super saat akan melahirkan seorang bayi dari rahim ibu. Melahirkan normal adalah proses yang cukup matang dan tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan. Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri,

Tips Agar Anak Tidak Ngompol

Cara Agar Anak Tidak Ngompol. Kebanyakan anak kecil pasti sering ngompol saat tertidur dan bahkan sudah berumur lima sampau tujuh tahun pun ia masih sering ngompol. Jika tiap malam dia selalu ngompol pasti anda sebagai ibunya pasti repot harus selalu mencuci serpai dan menjemur kasur yang dibuat tidur anak anda. Berikut ini saya mempunyai tips agar anak tidak ngompol lagi, tips berikut ini cukup sederhana untuk anda ajarkan kepada anak anda agar ia tidak ngompol lagi. Berikut ini adalah tips agar anak tidak ngompol. Sebelum tidur ajak anak buang air kecil terlebih dahulu. Bangunkan anak setelah tidur pada malam hari untuk buang air kecil. Jika jam tidur anak delapan jam, bangunkan anak 4 jam setelah tidur. Kurangi minum soda. Soda mengandung bahan perangsang metabolisme yang memicu anak berkemih. Berikan konsekuensi pada anak yang suka mengompol. Ajak anak mencuci bekas ompol, angkat seprai, dan celana bekas ompol. Harus ada kesadaran bahwa ada konsekuensi kalau anak mengompol. Guna

Makanan Penunjang Kualitas ASI

Kepengen Hamil - Tak dapat dipungkiri, ASI adalah susu terbaik dan No.1 di dunia. Seorang bayi seharusnya diberi ASI selama kurang lebih 2 tahun. Kandungan Nutrisi yang terdapat pada ASI tidak terdapat pada susu formula yang ada di pasaran, semahal apapun susu formula, namun tak ada yang dapat menyeimbangkan nutrisi susu ASI. Menyangkut ASI ibu, tidak semua ibu mendapatkan kualitas ASI yang baik. Untuk mendapatkan kualitas ASI yang baik, sebaiknya mengonsumsi makanan ini. Daun Katuk, daun katuk dan sayuran hijau lainnya seperti bayam, sawi mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid dan asam seskuiterna yang dipercaya dapat membantu meningkatkan air susu ibu. Bawang putih, bawang putih sejak lama dipercaya dapat meningkatkan ASi hal ini diperkuat dengan penelitian dalam journal of Pediatric Research yang menunjukkan bahwa bawang putih bisa meningkatkan produksi ASI. Dengan mengonsumsi Labu Siam, mampu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang sedan