Hindari Diet
Terdengar aneh, tetapi melakukan diet dengan pola tertentu tidak akan membantu Anda menurunkan berat badan pasca melahirkan. Saat diet Anda punya batas terhadap makan tertentu dan bisa jadi itu adalah makanan favorit, Anda sudah stres saat menjalankan peran sebagai seorang ibu dan itu bisa menjadi sumber penambah berat badan.
Menerapkan pola makan sehat dan makan di saat lapar, sebagian besar perempuan mengaku tetap memiliki berat badan alami. Daripada diet, Anda dianjurkan mengonsumsi berbagai variasi makanan dalam jumlah seimbang. Anda dapat menyediakan berbagai macam snack di rumah, sehingga menghindarkan Anda dari kelaparan dan membuat Anda berenergi sepanjang hari. Buah segar, biscuit atau cracker gandum bisa dijadikan pilihan. Jangan peduli seberapa besar keinginan Anda untuk menurunkan berat badan, minimal 1.800 kalori per hari yang Anda butuhkan, khususnya saat Anda sedang menyusui.
Pilih Makanan Bergizi
Pasca melahirkan tubuh membutuhkan nutrisi yang sangat banyak, khususnya jika Anda menyusui. Pilihlah makanan yang kaya nutrisi tapi rendah kalori dan lemak. Contohnya adalah ikan. Ikan kaya DHA dan asam lemak omega-3 esensial yang berfungsi membantu perkembangan otak dan system saraf bayi Anda. Sumber DHA terbaik adalah salmon, sarden dan tuna. Selain ikan, susu yang kaya kalsium juga membantu mempertahankan kekuatan tulang, jangan lupa asupan protein.
Pilihlah daging dengan sedikit lemak, ayam serta kedelai yang rendah lemak, tetapi tinggi protein dan serat. Makanan ini baik bagi Anda serta membuat Anda kenyang lebih lama.
Aktif Menyusui
Walaupun fakta menyusui dapat menurunkan berat badan masih menjadi kontroversi, namun beberapa studi menemukan bahwa member ASI eksklusif akan membantu ibu mendapatkan berat badan ideal lebih cepat. Menyusui sangat baik bagi bayi Anda karena dapat meningkatkan system kekebalan tubuh serta berbagai manfaat kesehatan lain. Menyusui eksklusif juga memungkinkan Anda menambah 300 kalori ekstra per hari. Namun, jangan jadikan menyusui sebagai alasan untuk mengosumsi apapun yang Anda mau.
Minum
Banyak minum akan menghindarkan Anda dari dehidrasi. Minum juga akan membuat Anda kenyang sehingga konsumsi makan Anda berkurang. Beberapa studi juga menemukan kalau banyak minum bisa mempercepat metabolism.
Minum delapan gelas per hari bukanlah patokan pasti jika asupan air Anda cukup. Anda disarankan menjadikan warna dan frekuensi air seni Anda sebagai patokan. Jika air seni relative jernih dan Anda buang air kecil setiap 3-4 jam sekali, berarti kebutuhan air Anda tercukupi.
Olahraga
Anda perlu memadukan aerobic dan latihan kekuatan setelah melahirkan. Hal ini bisa membakar kalori dan menjaga kekuatan otor serta tulang. Olahraga, selain menurunkan berat badan, juga mempunyai banyak manfaat lain. Olahraga membantu mengatasi depresi gangguan tidur, meredakan stress.
Untuk berolahraga, Anda tidak harus pergi ke gym. Anda bisa mendapatkan kembali bentuk tubuh ideal Anda dengan melakukan jalan cepat, bahkan saat mendorong bayi di kereta dorongnya. Berolahragalah 150 menit per minggu. Dengan adanya bayi yang memerlukan perhatian Anda, olahraga terus menerus selama 30 menit kedengarannya tidak mungkin. Jadi, Anda bisa membaginya menjadi 10 menit per sesi. Dilanjutkan dengan menambah durasi hingga 20-30 menit per sesi.
Tidur
Mungkin Anda tidak memiliki waktu tidur selama 8 jam per malam karena harus merawat bayi Anda. Namun hal ini sangat penting karena sebuah studi menemukan , ibu yang baru melahirkan yang tidur 5 jam atau kurang dalam semalam cenderung lebih sulit menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidur 7 jam.
Saat lelah, tubuh akan melepaskan cortisol serta hormon-hormon stres lain yang bisa memicu penambahan berat badan.
Terdengar aneh, tetapi melakukan diet dengan pola tertentu tidak akan membantu Anda menurunkan berat badan pasca melahirkan. Saat diet Anda punya batas terhadap makan tertentu dan bisa jadi itu adalah makanan favorit, Anda sudah stres saat menjalankan peran sebagai seorang ibu dan itu bisa menjadi sumber penambah berat badan.
Menerapkan pola makan sehat dan makan di saat lapar, sebagian besar perempuan mengaku tetap memiliki berat badan alami. Daripada diet, Anda dianjurkan mengonsumsi berbagai variasi makanan dalam jumlah seimbang. Anda dapat menyediakan berbagai macam snack di rumah, sehingga menghindarkan Anda dari kelaparan dan membuat Anda berenergi sepanjang hari. Buah segar, biscuit atau cracker gandum bisa dijadikan pilihan. Jangan peduli seberapa besar keinginan Anda untuk menurunkan berat badan, minimal 1.800 kalori per hari yang Anda butuhkan, khususnya saat Anda sedang menyusui.
Pilih Makanan Bergizi
Pasca melahirkan tubuh membutuhkan nutrisi yang sangat banyak, khususnya jika Anda menyusui. Pilihlah makanan yang kaya nutrisi tapi rendah kalori dan lemak. Contohnya adalah ikan. Ikan kaya DHA dan asam lemak omega-3 esensial yang berfungsi membantu perkembangan otak dan system saraf bayi Anda. Sumber DHA terbaik adalah salmon, sarden dan tuna. Selain ikan, susu yang kaya kalsium juga membantu mempertahankan kekuatan tulang, jangan lupa asupan protein.
Pilihlah daging dengan sedikit lemak, ayam serta kedelai yang rendah lemak, tetapi tinggi protein dan serat. Makanan ini baik bagi Anda serta membuat Anda kenyang lebih lama.
Aktif Menyusui
Walaupun fakta menyusui dapat menurunkan berat badan masih menjadi kontroversi, namun beberapa studi menemukan bahwa member ASI eksklusif akan membantu ibu mendapatkan berat badan ideal lebih cepat. Menyusui sangat baik bagi bayi Anda karena dapat meningkatkan system kekebalan tubuh serta berbagai manfaat kesehatan lain. Menyusui eksklusif juga memungkinkan Anda menambah 300 kalori ekstra per hari. Namun, jangan jadikan menyusui sebagai alasan untuk mengosumsi apapun yang Anda mau.
Minum
Banyak minum akan menghindarkan Anda dari dehidrasi. Minum juga akan membuat Anda kenyang sehingga konsumsi makan Anda berkurang. Beberapa studi juga menemukan kalau banyak minum bisa mempercepat metabolism.
Minum delapan gelas per hari bukanlah patokan pasti jika asupan air Anda cukup. Anda disarankan menjadikan warna dan frekuensi air seni Anda sebagai patokan. Jika air seni relative jernih dan Anda buang air kecil setiap 3-4 jam sekali, berarti kebutuhan air Anda tercukupi.
Olahraga
Anda perlu memadukan aerobic dan latihan kekuatan setelah melahirkan. Hal ini bisa membakar kalori dan menjaga kekuatan otor serta tulang. Olahraga, selain menurunkan berat badan, juga mempunyai banyak manfaat lain. Olahraga membantu mengatasi depresi gangguan tidur, meredakan stress.
Untuk berolahraga, Anda tidak harus pergi ke gym. Anda bisa mendapatkan kembali bentuk tubuh ideal Anda dengan melakukan jalan cepat, bahkan saat mendorong bayi di kereta dorongnya. Berolahragalah 150 menit per minggu. Dengan adanya bayi yang memerlukan perhatian Anda, olahraga terus menerus selama 30 menit kedengarannya tidak mungkin. Jadi, Anda bisa membaginya menjadi 10 menit per sesi. Dilanjutkan dengan menambah durasi hingga 20-30 menit per sesi.
Tidur
Mungkin Anda tidak memiliki waktu tidur selama 8 jam per malam karena harus merawat bayi Anda. Namun hal ini sangat penting karena sebuah studi menemukan , ibu yang baru melahirkan yang tidur 5 jam atau kurang dalam semalam cenderung lebih sulit menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidur 7 jam.
Saat lelah, tubuh akan melepaskan cortisol serta hormon-hormon stres lain yang bisa memicu penambahan berat badan.