Skip to main content

Kulit Juga Berubah Di Masa Hamil, Ini Cara Mengatasinya

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit wajah yang tak pernah diharapkan oleh semua orang. Pasalnya, jerawat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman sekaligus mengganggu penampilan. Bahkan ketika sudah kempes, jerawat juga tidak sepenuhnya hilang. Beberapa diantaranya justru menimbulkan noda bekas jerawat yang membuat kulit tampak kusam hingga bekas lubang atau bopeng yang sangat merusak penampilan. Karena itulah timbulnya jerawat merupakan salah satu musuh besar semua orang yang mengidamkan penampilan menawan.

Menarik: 4 Tips Agar Ibu Tetap Sehat Di Masa Hamil

Apabila masalah bekas jerawat dan kulit bopeng menghampiri Anda, maka lakukanlah beberapa cara di bawah ini supaya masalah bisa diatasi secara perlahan, antara lain:

1. Jangan biarkan jerawat muncul kembali ke permukaan.
Rawatlah kulit dengan baik dan maksimal, jangan biarkan masalah jerawat timbul dan berpotensi menimbulkan bopeng yang lebih parah.

2. Jaga kebersihan kulit dengan benar.
Gunakanlah pembersih wajah yang berasal dari bahan alami berkualitas supaya pemakaiannya aman.

3. Gunakan kosmetik yang tepat.
Pilihlah produk kosmetik yang tepat sesuai kebutuhan dan bebas bahan kimia.

Bila perlu, Anda juga bisa mencoba melakukan perawatan kulit wajah dengan dokter kecantikan di klinik yang berpengalaman melalui berbagai metode perawatan yang ditawarkan jika bopeng yang Anda alami sudah terlalu parah dan sulit dihilangkan. Namun pastikanlah dokter yang Anda pilih adalah dokter yang ahli dan terpercaya di bidangnya untuk memastikan keamanan perawatan yang diterapkan.

Popular posts from this blog

Tips Mengurangi rasa Sakit Detik-Detik Melahirkan

Perjuangan super saat akan melahirkan seorang bayi dari rahim ibu. Melahirkan normal adalah proses yang cukup matang dan tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan. Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri,

Tips Agar Anak Tidak Ngompol

Cara Agar Anak Tidak Ngompol. Kebanyakan anak kecil pasti sering ngompol saat tertidur dan bahkan sudah berumur lima sampau tujuh tahun pun ia masih sering ngompol. Jika tiap malam dia selalu ngompol pasti anda sebagai ibunya pasti repot harus selalu mencuci serpai dan menjemur kasur yang dibuat tidur anak anda. Berikut ini saya mempunyai tips agar anak tidak ngompol lagi, tips berikut ini cukup sederhana untuk anda ajarkan kepada anak anda agar ia tidak ngompol lagi. Berikut ini adalah tips agar anak tidak ngompol. Sebelum tidur ajak anak buang air kecil terlebih dahulu. Bangunkan anak setelah tidur pada malam hari untuk buang air kecil. Jika jam tidur anak delapan jam, bangunkan anak 4 jam setelah tidur. Kurangi minum soda. Soda mengandung bahan perangsang metabolisme yang memicu anak berkemih. Berikan konsekuensi pada anak yang suka mengompol. Ajak anak mencuci bekas ompol, angkat seprai, dan celana bekas ompol. Harus ada kesadaran bahwa ada konsekuensi kalau anak mengompol. Guna

Makanan Penunjang Kualitas ASI

Kepengen Hamil - Tak dapat dipungkiri, ASI adalah susu terbaik dan No.1 di dunia. Seorang bayi seharusnya diberi ASI selama kurang lebih 2 tahun. Kandungan Nutrisi yang terdapat pada ASI tidak terdapat pada susu formula yang ada di pasaran, semahal apapun susu formula, namun tak ada yang dapat menyeimbangkan nutrisi susu ASI. Menyangkut ASI ibu, tidak semua ibu mendapatkan kualitas ASI yang baik. Untuk mendapatkan kualitas ASI yang baik, sebaiknya mengonsumsi makanan ini. Daun Katuk, daun katuk dan sayuran hijau lainnya seperti bayam, sawi mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid dan asam seskuiterna yang dipercaya dapat membantu meningkatkan air susu ibu. Bawang putih, bawang putih sejak lama dipercaya dapat meningkatkan ASi hal ini diperkuat dengan penelitian dalam journal of Pediatric Research yang menunjukkan bahwa bawang putih bisa meningkatkan produksi ASI. Dengan mengonsumsi Labu Siam, mampu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang sedan