Skip to main content

Kurang Tidur dapat Berefek pada Persalinan

Kurang Tidur dapat Berefek pada Persalinan
Mengapa ibu hamil di anjurkan untuk lebih banyak beristirahat? Hal ini berefek pada persalinan nantinya. Efek kurang tidur, menyebabkan komplikasi pada bayi saat dilahirkan.

Sebenarnya bukan hanya faktor istirahat, namun juga pola dapat mempengaruhi persalinan. Salah satu studi di Univrsity of Pittsburgh School of Medicine menunjukkan kualitas dan kuantitas tidur yang buruk dan kurang gizi pada asupan makanan bisa mengganggu proses kekebalan tubuh ibu hamil.

Ibu Hamil yang tidak memiliki hal tersebut diatas pada proses kehamilan menuju persalinan maka bayi yang ia kandung, lahir dengan bobot renda, serta beberapa komplikasi lain.

Ibu hamil seharus tidak mengalami depresi atau gangguan pikiran yang berat, hal ini dapat menimbulkan gangguan tidur, dan gangguan sistem kekebalan tubuh serta masalah kehamilan lainnya yang sangat merugikan ibu hamil dan bayinya.

170 wanita dilibatkan dalam penelitian ini dan dianalisis pola tidur serta tingkat produksi sitokin selama 10 minggu. Hasilnya menunjukkan ibu hamil yang depresi dan kurang tidur, berisiko besar mengalami komplikasi saat melahirkan. Sitokin bisa jadi faktor utama yang berhubungan dengan bayi lahir prematur.

Sistem kekebalan tubuh akibat kurang tidur dan depresi meningkatkan resiko komplikasi disaat persalinan telah tiba.

Seharusnya, ibu hamil perlu berhati-hati akan kekebalan tubuh dan antibody untuk menanti masa persalinan, agar lancar saat melahirkan.

Semoga Ibu hamil saat melahirkan selalu dalam kondisi baik sehat, dan selamat. Untuk informasi ibu hamil baca juga artikel lainnya.

Popular posts from this blog

Tips Mengurangi rasa Sakit Detik-Detik Melahirkan

Perjuangan super saat akan melahirkan seorang bayi dari rahim ibu. Melahirkan normal adalah proses yang cukup matang dan tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan. Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri,

Tips Agar Anak Tidak Ngompol

Cara Agar Anak Tidak Ngompol. Kebanyakan anak kecil pasti sering ngompol saat tertidur dan bahkan sudah berumur lima sampau tujuh tahun pun ia masih sering ngompol. Jika tiap malam dia selalu ngompol pasti anda sebagai ibunya pasti repot harus selalu mencuci serpai dan menjemur kasur yang dibuat tidur anak anda. Berikut ini saya mempunyai tips agar anak tidak ngompol lagi, tips berikut ini cukup sederhana untuk anda ajarkan kepada anak anda agar ia tidak ngompol lagi. Berikut ini adalah tips agar anak tidak ngompol. Sebelum tidur ajak anak buang air kecil terlebih dahulu. Bangunkan anak setelah tidur pada malam hari untuk buang air kecil. Jika jam tidur anak delapan jam, bangunkan anak 4 jam setelah tidur. Kurangi minum soda. Soda mengandung bahan perangsang metabolisme yang memicu anak berkemih. Berikan konsekuensi pada anak yang suka mengompol. Ajak anak mencuci bekas ompol, angkat seprai, dan celana bekas ompol. Harus ada kesadaran bahwa ada konsekuensi kalau anak mengompol. Guna

Makanan Penunjang Kualitas ASI

Kepengen Hamil - Tak dapat dipungkiri, ASI adalah susu terbaik dan No.1 di dunia. Seorang bayi seharusnya diberi ASI selama kurang lebih 2 tahun. Kandungan Nutrisi yang terdapat pada ASI tidak terdapat pada susu formula yang ada di pasaran, semahal apapun susu formula, namun tak ada yang dapat menyeimbangkan nutrisi susu ASI. Menyangkut ASI ibu, tidak semua ibu mendapatkan kualitas ASI yang baik. Untuk mendapatkan kualitas ASI yang baik, sebaiknya mengonsumsi makanan ini. Daun Katuk, daun katuk dan sayuran hijau lainnya seperti bayam, sawi mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid dan asam seskuiterna yang dipercaya dapat membantu meningkatkan air susu ibu. Bawang putih, bawang putih sejak lama dipercaya dapat meningkatkan ASi hal ini diperkuat dengan penelitian dalam journal of Pediatric Research yang menunjukkan bahwa bawang putih bisa meningkatkan produksi ASI. Dengan mengonsumsi Labu Siam, mampu mencukupi kebutuhan asam folat ibu yang sedan